Jakarta - Indonesia ICT Award (Inaicta) 2011 sepertinya benar-benar dimanfaatkan oleh para pengembang aplikasi lokal untuk memamerkan hasil karyanya. Mulai dari developer yang masih duduk di bangku sekolah hingga profesional di bidang TI unjuk gigi di acara tersebut.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Inaicta tahun ini juga dipadati oleh ribuan peserta dari seluruh Indonesia yang masing-masing membawa hasil karya andalan mereka.
Sebut saja Darren Limantara, remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) ini menjadi Ketua Tim dan Programer dari aplikasi suroboyo.tk. Ini merupakan aplikasi penyaring konten negatif yang bisa digunakan secara gratis untuk komputer.
Selain suroboyo.tk, ada pula Rozaq Adi Sagoro. Siswa SLTP asal Bogor yang memamerkan BlackCat browser ciptaannya yang diklaim memiliki kelebihan dibanding browser lain, misalnya penggunaan memori yang lebih rendah.
Kedua aplikasi tersebut bisa dikatakan hanyalah contoh kecil dari temuan anak bangsa yang memiliki potensi. Sebab sebenarnya masih ada puluhan game interaktif, robot, dan beberapa temuan lainnya yang tak kalah canggih.
Puncak acara Inaicta 2011 digelar selama dua hari mulai dari tanggal 4-5 Oktober 2011 di Jakarta Convention Center. Melalui acara ini diharapkan terlahir banyak technopreneur handal dari Tanah Air.
Ungkapan yang sederhana mungkin untuk menggambarkan ponsel yang mungkin sudah ketinggalan dari type handphone sekarang yaitu "Lumaya...
tes
BalasHapus